Social Icons

Featured Posts

Senin, 29 Mei 2017

Beningnya Sungai Hijau Ala Riau

WISATA SUNGAI HIJAU KAB. KAMPAR , RIAU



Halo Travelers....

Gimana kabarnya ? Harus pada sehat dan semangat dong yaa ... Oke !

Nah, kali ini saya mau berbagi info destinasi wisata di Pekanbaru nih Travelers. Seperti biasa, sembari memberikan informasi wisata Pekanbaru, disini saya sekalian mau menceritakan bagaimana keseruan saya bersama teman-teman saat mengunjungi tempat wisata ini.  Karena ini merupakan petualangan yang gak bisa saya lupakan hehehe...

Jadi seperti ini, me and my squad (yap, bener “squad”... bukan suicide squad ya, ntar malah kaya judul film lagi hehehe) belakangan ini merasa cukup lelah dengan tugas-tugas yang diberikan dikampus, sehingga kami pun berpikir untuk mencari tempat refreshing tapi dengan budget yang minim (maklum, anak kosan hahaha) . Kami semua bertukar pikiran untuk mencari referensi tempat wisata alam yang bisa kami datangi namun tentunya yang tidak ramai pengunjung dan suasananya mengasyikan. Awalnya kami cukup bingung mencari tempat wisata dipekanbaru, karena rata-rata sudah pernah kami kunjungi.

Tiba-tiba salah seorang teman ku mengatakan bahwa ada tempat wisata di pekanbaru, tepatnya dikabupaten kampar yaitu “Sungai Hijau” . Langsung saja kami menyetujui ajakannya tersebut karena, katanya Sungai Hijau terkenal dengan air sungainya yang jernih dan bersih, arus sungainya yang enak untuk berenang, airnya hijau, daerahnya teduh, banyak pepohonan, tidak terlalu ramai pengunjung dan tentunya gratis hahahah...

Sebelumnya, Sungai hijau ini  terletak di Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Sungai Hijau ini merupakan sungai kecil yang mengalir diantara pepohonan dengan airnya yang jernih dan dipenuhi bebatuan kecil.

Kemudian, kami memutuskan untuk berangkat pada hari sabtu jam 10 pagi dengan hanya membawa badan, baju ganti dan sedikit uang. Ya, persiapan kami memang belum matang sebelumnya, karena biasanya kalau direncanakan terlalu matang eh ujung-ujungnya malah gak jadi pergi. So, kami pun berangkat dengan menggunakan motor dan saling bergoncengan. Kami konfoy beriringan, menikmati suasana kota Pekanbaru menuju Kampar yang masih dipenuhi pepohonan yang hijau, angin sepoi-sepoi, sesekali kami melewati perkebunan warga yang cukup menyejukkan mata, ditambah pula pada saat itu cuaca di Pekanbaru sedang bersahabat. Di tengah perjalanan tidak lupa pula kami singgah disalah satu rumah makan untuk membeli bekal kami yang akan dimakan apabila sudah sampai di Sungai Hijau nantinya.

Daaan, sampailah kami ditempat tujuan dengan perjalanan darat selama kurang lebih 1 jam 30 menit. Ntah kenapa selama perjalanan kami tidak merasakan kelelahan atau bosan, padahal jarak yang ditempuh bisa dikatakan cukup jauh. Disana, kami membayar uang masuk sebesar Rp.10.000/orang dan uang parkir Rp.5.000/motor. Benar saja, disepanjang perjalanan menyusuri sungai tersebut, kami disuguhkan dengan teduhnya pepohonan dan suara-suara burung yang menyegarkan pikiran, dan yang tidak kalah menarik, ternyata pasir disini berwarna putih seperti pasir pantai.



Setelah benar-benar sampai ,satu yang saya sadari, ternyata Sungai Hijau ini merupakan sungai yang mengalir disela-sela rimbunnya perkebunan karet, sehingga rimbunnya dedaunan pohon karet menutupi sinar matahari dan membuat pantulan berwarna hijau di sungai tersebut, makanya disebut dengan “Sungai Hijau” . Namun sayangnya, pada saat kami datang ingin berenang, air disungai tersebut tidaklah sehijau yang kami pikirkan L . Warna airnya cenderung berwarna coklat, ternyata kami baru diberitahu warga bahwa beberapa hari yang lalu terjadi hujan besar di Kampar dan menyebabkan airnya meluap dan berubah menjadi coklat. Karena pada hari-hari biasa, air nya akan berwarna putih jernih dan kehijau-hijauan karena pantulan dedaunan dan lumut.

Namun, meskipun air sungainya tidak hijau seperti biasanya, kami memutuskan untuk tetap berenang karena meskipun airnya berwarna coklat, air sungai ini tetap jernih. Arus sungai yang tidak terlalu deras dan airnya yang segar setara dengan jauhnya perjalanan yang kami tempuh untuk kesini.



Hari ini, kebetulan sekali hanya kamilah pengunjung sungai hijau tersebut, sehingga kami bisa leluasa untuk bermain air dan menikmati suasana tanpa harus ada yang mengganggu. Walaupun kami berenang disiang hari, kami benar-benar tidak merasakan panasnya sinar matahari yang ada hanyalah kesegaran dari Sungai Hijau. Disini kami bercanda, bercerita, melepas lelah, pokoknya seru deh... semua beban pikiran seketika menghilang hehehe. Lihat nih keseruan ku bersama “Squad”


Saya yang paling belakang hehehe

Waah, tidak terasa kami sudah menghabiskan waktu selama 4 jam untuk menikmati sejuknya sungai hijau ini. Semua rasa penat dan beban terbayar sudah, saatnya kami bersiap-siap untuk pulang menuju Pekanbaru. Kira-kira kami berangkat dari pukul 16.00 agar tidak kemalaman saat diperjalanan. Oh iya, tidak lupa saat diperjalanan pulang kami mampir sebentar untuk menikmati segelas Es Tebak dan Es Kelapa Susu untuk menambah stamina setelah bermain-main di sungai hijau tersebut. Hmm... Asyik bukan ? Buat kamu yang masih bingung mau pergi kemana saat weekend, bisa mampir kesini. Dijamin tidak akan sia-sia, rasakan sendiri segarnya air sungai hijau di Kampar. Sampai disini dulu ya review tempat wisata  dari Pekanbaru, semoga bisa menambah daftar wisata kamu. Salam Petualangan !


Lokasi                       :
Desa Salo, Kec. Salo, Kab. Kampar
Durasi Perjalanan   :
1 Jam 30 Menit (dari Pekanbaru)
Biaya yang dikeluarkan             :
Rp.10.000 (Uang Masuk)
Rp.5.000  (Jasa Parkir)







Sumber foto sampul : http://bertuahpos.com/assets/public/images/thumbnail/600/FEBRUARI_2015_/sungai_hijau_kampar.JPG
Baca Selengkapnya >>>

Wisata Murah Danau Buatan

WISATA DANAU BUATAN PEKANBARU


Halo Travelers !

Ketemu lagi nih bersama saya yang siap menyajikan tempat wisata yang ada di kota kelahiran yang tercinta “Pekanbaru” . Kali ini kira-kira mau traveling ke mana yaaa ? Gak usah traveling yang berat-berat dulu deh, piknik bareng keluarga atau teman-teman aja hehe.

Kali ini ini saya mau mengabarkan sekaligus memberitahukan kepada para Travelers mengenai tempat piknik yang tidak kalah menarik dikota-kota lainnya yaitu “Danau Buatan”.
Sembari memberikan informasi mengenai salah satu tempat wisata di Pekanbaru ini, saya juga akan menceritakan pengalaman saya selama berada disana, so check it out !

Saat ini, di Pekanbaru banyak sekali menyediakan tempat rekreasi keluarga, baik tempat rekreasi yang bertema hutan lindung seperti Alam Mayang, hingga tempat rekreasi yang bertema Air seperti Boombara / Labersa. Ketiga tempat tersebutlah yang menjadi tujuan rekreasi utama masyarakat Pekanbaru.

Sebagai mahasiswa yang suka bercengkrama di alam bebas lebih memilih Danau Buatan sebagai tujuan untuk berekreasi. Meskipun danau buatan merupakan tempat rekreasi yang sudah cukup lama dan ketinggalan zaman, namun alasan untuk mengunjungi tempat ini adalah, pemandangan danau yang khas, penampakan sunset, lokasi yang mudah dijangkau, tidak terlalu padat pengujung seperti tempat rekreasi lainnya dan juga pastinya murah meriah hehehe.

Sebelumnya masuk ke review, Danau Buatan sebenarnya adalah bendungan irigasi yang terletak di Desa Limbungan, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, sekarang sudah berganti nama menjadi Danau Bandar Khayangan Lembah Sari. Okey, now let’s explore !

Pertama-tama, me and my squad bersiap-siap dari rumah sekitar jam 11 pagi. Kami sudah mempersiapkan bekal, cemilan,dan beberapa peralatan untuk rekreasi seperti tikar, bantal, hingga kartu UNO untuk mengisi waktu luang disana heheh. Kami sama-sama berkonfoy ria dari Jl.Sudirman menuju Rumbai . Jarak tempuhnya tidak jauh, hanya sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor.

Sampailah kami di Danau Buatan, Hore ! setiba disini, terjadi perbedaan yang sangat kontras. Dari ramainya jalanan di Rumbai seketika sunyi setelah kami memasuki kawasan Danau Buatana ini. Ok, tanpa berpikir panjang, kami langsung memasuki gerbang dan membayar uang masuk sebesar Rp.10.000/orang ditambah uang parkir Rp.2.000/motor. Saat menyusuri Danau Buatan, kami berputar-putar untuk mendapatkan spot tempat duduk yang teduh dan bisa langsung menghadap ke Danau Buatan. Perjalanan kami menuju tempat wisata ini tidak sia-sia, kami dihidangkan pemandangan yang asri khas Danau, dengan hamparan rerumputan dan pepohonan yang hijau, ditambah lagi dengan hembusan angin yang membuat acara piknik bersama teman-teman menjadi hal yang tidak bisa dilupakan.


Setelah menikmati indahnya pemandangan Danau Buatan, kami memutuskan untuk menyantap bekal yang sudah dipersiapkan sebelumnya, karena kami mengetahui sebelumnya di danau buatan ini tidak ada yang menjual makanan berat, hanya menjual makanan ringan saja. Oh iya, satu lagi yang hampir lupa,menurut saya, Danau Buatan ini juga cocok untuk kalian semua yang hobi fotografi seperti saya hehehe. Disini banyak sekali “Spot” yang bisa dijadikan latar untuk berfoto.

(Saatnya makaan ☺)


Saya berfoto dengan latar pepohonan


Setelah puas bercengkrama dengan alam, kami berkemas dan bersiap-siap untuk menuju rumah masing-masing. Sayangnya, saya tidak sempat mengabadikan suasana matahari tenggelam disini karena ada beberapa teman saya yang tidak diperbolehkan pulang terlalu malam  Lsehingga kami memutuskan untuk berfoto-foto dipinggiran danau buatan saja.




Naah, bagaimana ? Tertarik dong buat mampir ke Danau Buatan J .  Ayo, ajak teman-teman serta keluarga kalian untuk mengunjungi tempat rekreasi satu ini, tidak kalah recommended kok. 

Sampai Jumpa lagi, salam petualangan !

Lokasi                            :
Desa Limbungan, Kec. Rumbai, Pekanbaru.
Durasi Perjalanan        :
1 Jam 30 Menit (dari Pekanbaru)
Biaya yang dikeluarkan                  :
Rp.10.000 (Uang Masuk)
Rp.5.000  (Jasa Parkir)









(Sumber foto sampul : http://www.lihat.co.id/wp-content/uploads/2016/08/Keindahan-Danau-Buatan-Pekanbaru-Riau.jpg)
Baca Selengkapnya >>>

Riau Juga Punya Air Terjun Loh !

SEGARNYA AIR TERJUN TANJUNG ALAI YANG TERSEMBUNYI


Hai hai semuaa....
Salam Traveler !

Kali ini saya akan membagikan tempat wisata di Riau yang pastinya gak kalah dengan kota-kota lainnya.

Nah, disini saya akan memperkenalkan Air terjun di Riau yang belum banyak diketahui oleh orang-orang Riau sendiri hehe.. Ternyata bukan dikota-kota terkenal saja loh yang ada air terjunnya, di Riau juga ada kok ! Sebelum masuk ke inti pembicaraan, saya akan memperkenalkan tempat wisata ini dengan cara bercerita sekalian berbagi pengalaman dan sensasi saya selama berada disana . Here we gooo !

Pada awalnya, kami tidak ada yang berencana untuk pergi berwisata. Namun tiba-tiba ada salah seorang teman saya yang mengajak untuk pergi berwisata dikarenakan beberapa hari kedepan ada libur yang cukup panjang (selama 4 hari). Nah, seketika saya pun menjadi bersemangat dan menanggapi ajakannya . Namun, saya bingung karena sudah cukup bosan dengan tempat wisata yang ada di Pekanbaru, saya ingin merasakan tempat wisata yang asik dan pemandangannya indah.  Dan benar saja, ternyata teman saya menyarankan berwisata ke air terjun di Tanjung Alai yang berada di Kampar. Jujur, saya baru tahu kalau di Riau ada Air terjun hehehe...

Jadi, tanpa basa basi, 2 hari kemudian kami langsung bersiap-siap pergi ke Air terjun Tanjung Alai. Kami mempersiapkan beberapa perlengkapan sederhana seperti pakaian ganti, peralatan mandi, uang, bekal dan beberapa snack. Berangkat dari pukul 10 pagi dari pekanbaru menggunakan mobil teman saya, kami siap meluncur menuju Air terjun yeaah...

Kami pergi ber-6, meskipun tidak terlalu ramai, rasa kebersamaan dan keseruan tetap saya rasakan. Selama diperjalanan, kami memutar lagu-lagu favorite , sesekali mendengarkan radio untuk menghilangkan rasa jenuh. Jarak  dari Pekanbaru ke tempat tujuan cukup jauh, kami menghabiskan waktu 3 jam perjalanan darat ,untung saja perjalanan kami mulus tanpa ada terkena macet.

Sampailah kami ditempat tujuan kira-kira jam 1 siang, matahari tepat diatas kepala kami, terasa panas dan keringat bercucuran apalagi untuk menuju ke air terjun tersebut kami harus berjalan menurun kira-kira 500 meter.

For your information, Air terjun  ini  terletak di Tanjung Alai, Koto Kampar, di Kabupaten Kampar. Sebenarnyaair terjun ini sudah ada sejak lama, namun tidak banyak yang mengetahuinya karena posisinya yang terpencil dan sulitnya akses kendaraan menuju kesana.

Disini kita harus membayar uang masuk dulu sebesar Rp.5000,- per orang nya.  Sesampainya di Air terjun, kami disuguhkan oleh pemandangan yang menarik, disekitar air terjun banyak warga yang mendirikan gazebo untuk tempat beristirahat dan menitipkan barang-barang, ada juga beberapa anak-anak yang asik bermain dan melompat dari atas air terjun menuju kebawah, sangat menakjubkan ! . Suasana ala air terjun yang sejuk pun mengalahkan panasnya matahari, apalagi disini terdapat banyak pepohonan yang cukup menghalangi sinar matahari. Seketika rasa lelah kami pun berganti dengan energi dan semangat untuk segera mencoba berenang disini.



Langsung saja kami meletakkan barang-barang bawaan di gazebo yang disewakan warga dengan harga Rp.10.000,- .Tanpa basa-basi lagi kami langsung mengganti baju dan berenang menuju air terjun. Diluar dugaan saya, air disini sangatlah dingin , sampai mengigil heheh ,padahal hari sudah siang. Jadi, kami kebanyakan duduk dibebatuan sambil sesekali berendam.




Oh iya, airnya berwarna kecoklatan karena berasal dari tanah dasarnya yang berwarna kuning loh. Airnya tetap bersih dan tidak berbau, hanya warnanya saja yang tidak bening.

Kami tidak menyia-nyiakan momen ini, kami berfoto dan merekam beberapa video. Petualangan yang tidak sia-sia, pokoknya seru banget, kalian harus coba datang kesini, dijamin gak nyesel !





Hari sudah menunjukkan pukul setengah 5 sore, kami harus segera bersiap-siap pulang agar tidak kemalaman saat perjalanan pulang. Hmm, seharusnya kami harus datang lebih awal lagi agar bisa berlama-lama disini L .

Dan ternyata, kami tetap kemalaman ditengah perjalanan, untuk kalian yang berkendara di malam hari saat melintasi daerah Kampar-Pekanbaru, harus berhati-hati ya, karena banyak mobil besar yang melintas di arah yang sama.


Naah, sekian dulu review mengenai Air terjun Tanjung Alai ini, untuk kalian yang mau merasakan air terjun khas Provinsi Riau wajib kesini. Dengan biaya yang murah kalian akan disuguhkan sensasi yang segar dan pemandangan yang menyejukkan ala Air terjun, dijamin kalian tidak akan menyesal. So, tunggu apalagi, siapkan jadwal untuk berlibur bersama keluarga dan teman-teman. Sekian, Salam Petualangan !


Lokasi                       :
Tj. Alai, XIII Koto Kampar, Kab. Kampar. Riau
Durasi Perjalanan   :
3 Jam (dari Pekanbaru)
Biaya yang dikeluarkan             :
Rp.5.000(Uang Masuk)
Rp.5.000  (Jasa Parkir)
Rp. 10.000 (Sewa Gazebo)







Sumber foto sampul : infopku.com
Baca Selengkapnya >>>

8 Tips Traveling Hemat

Sumber : travelovu.com

Para traveler sejati bisa mengunjungi tempat-tempat yang bagus biasanya berasal dari kepandaiannya untuk mengatur keuangan selamaperjalanan. Biasanya, bagi traveler amatir, biaya adalah sesuatu yang menjadi patokan utama dalam bepergian, dan biaya juga sangat memengaruhi keputusan saat berada diperjalanan nantinya.

Sebelum bepergian, kamu merencanakan untuk membeli perlengakapan seperti tas travel, tongsis, jaket kamera dan sebagainya. Meskipun kamu mendapatkan tiket pesawat atau penginapan dengan harga promo, kamu tetap tidak akan lepas dari biaya sehari-hari seperti membeli makanan atau oleh-oleh.

Padahal, sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan anggaran yang ada saat sedang berwisata. Di bawah ini ada delapan cara sederhana untuk menghemat uang saat traveling :


Merencankan perjalanan dengan teliti

Sumber : upgradedpoints.com

Sebaiknya perjalanan wisata haruslah direncanakan dengan matang. Meskipun terkadang traveling dadakan lebih seru dan menantang, namun hal tersebut tidaklah tepat apabila kamu ingin menghemat uang. Nah, untuk menghemat budget, kamu harus menyiapkan perencanaan yang matang dari awal perjalanan hingga akhir. Perencanaan yang dilakukan meliputi transportasi yang digunakan, destinasi wisata yang menarik namun murah, hingga tempat makan yang sesuai budget yang kamu miliki.

Dan apabila kamu merencanakan berlibur keluar kota dari jauh hari, besar kemungkinan untuk mendapatkan tiket pesawat yang murah. Lumayan untuk mengurangi pengeluaran kamu hehe. Menurut riset dari korporasi penerbangan, waktu terbaik untuk membeli tiket pesawat yang murah adalah 6-8 minggu sebelum waktu keberangkatan. Jadi paling tidak kamu harus melakukan pemesanan 2 sampai 3 bulan dari masa keberangkatnmu.



Cari daftar penginapan termurah atau hubungi kenalan mu untuk mendapat tumpangan menginap
Sumber : ragamtempatwisata.com


Selama melakukan traveling, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di tempat-tempat wisata daripada diam di penginapan. Jadi untuk menghemat biaya, kamu tidak perlu mencari hotel atau penginapan mewah yang bisa membuat pengeluaran membludak. Pintar-pintarlah mencari penginapan termurah atau gratis. Jika memang punya, akan lebih baik menghubungi teman atau kerabat yang tinggal di daerah kunjunganmu.

Jangan membeli souvenir, oleh-oleh, dan snack di tempat wisata karena harganya bisa jauh lebih mahal dari tempat lain
Sumber : wego.co.id

Membeli oleh-oleh dan souvenir merupakan keharusan saat kita berkunjung kesuatu daerah. Souvenir dan makanan khas yang disediakan biasanya sangat menarik dan sulit didapati didaerah lain. Namun, perlu kamu ketahui bahwa harga oleh-oleh atau souvenir yang dijual di kawasan wisata memiliki harga yang tidak wajar. Apalagi jika kamu pergi berlibur saat weekend atau libur panjang, harganya akan sangat mahal. Sebagai alternatif tempat berbelanja yang lebih murah, kamu bisa membeli barang-barang yang kamu inginkan di pusat oleh-oleh atau pasar tradisional. Tidak hanya harganya yang akan jauh lebih murah, pilihannya juga pasti lebih banyak.


Mencoba makanan lokal tanpa harus ke restoran mahal
Sumber : muhamadadhitya.wordpress.com

Di daerah wisata, pastinya banyak penduduk lokal yang menyediakan makanan atau minuman khas daerah setempat. Selain harganya dijamin murah, dengan menikmati makanan dari pendagang-pedangan lokal, kamu bisa bertemu dengan banyak penduduk setempat untuk mendapatkan cerita-cerita seru tentang tradisi atau budaya mereka. Jadi, selain dapat mendukung pengusaha kuliner lokal, secara tidak langsung kamu pun bisa menyimpan sisa biaya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lain.

Pastikan ada aplikasi traveling dan peta di ponselmu
 
Sumber : travel.tribunnews.com
Untuk mengetahui daerah wisata mana saja yang bisa kamu kunjungi, aplikasi dan peta yang dapat digunakan offline akan sangat membantu bagi perjalananmu. Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya mencari tahu aplikasi yang tepat sekaligus bisa menjadi pemandu wisata gratis bagimu. Aplikasi yang kamu butuhkan misalnya, aplikasi yang bisa memudahkanmu membuat daftar barang-bararang yang kamu butuhkan. Atau aplikasi yang dapat memberi tahu rekomendasi tempat-tempat wisata yang bisa kamu kunjungi serta informasi terkait jam buka atau harga tiket masuk.

Membawa makanan yang tahan lama untuk dimakan saat melakukan traveling
 
Sumber : verifiedforskolin.com
Selain harga penginapan, harga makanan di tempat wisata pasti juga ikut-ikutan naik level. Tapi tenang, kamu bisa mengakalinya dengan membawa beberapa makanan yang tahan lama selama perjalananmu. Misalnya, biskuit, mie instan, sereal, atau makanan lain yang menurutmu tahan lama. Selain bisa mengurangi anggaran, hal ini juga bisa menjadi solusi bagi kamu yang muslim dan khawatir akan kehalalan makanan di tempat tujuanmu. Kamu pun tak perlu pusing jika penginapanmu tidak menyediakan sarapan.


Liburan bersama grup
 
Sumber : jakartarentbus.com
Melakukan solo traveling kadang memang menyenangkan, kamu bisa bebas bertualang sesuka hati tanpa menunggu keputusan orang lain. Namun, melakukan perjalanan seorang diri tentunya akan mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk biaya perjalanan. Berbeda halnya jika sebelum melakukan perjalanan kamu mengumpulkan massa untuk turut bergabung dalam wisata yang akan kamu lakukan. Selain akan lebih menyenangkan, biaya yang kamu keluarkan bisa jauh lebih sedikit dibanding ketika melakukan perjalanan pribadi. Misalkan, ketika kamu berlibur ke sebuah pulau, kamu bisa patungan untuk menyewa kapal/boat. Atau saat memesan makanan, kamu bisa membeli porsi besar yang harganya cenderung lebih murah.

Mengurangi pengeluaran ‘remeh’
 
Sumber : kpud-kedirikab.go.id
Tanpa disadari, mungkin kamu mengeluarkan uang untuk melaundry baju, membayar parkir, atau membeli air minum kemasan. Jika kamu bisa mencuci baju dan mengambil air minum di penginapan, kamu bisa menghemat hingga lima puluh ribu sehari, lho! Jika memungkinkan, kamu pun bisa menyiasati dengan parkir di satu tempat lalu mengunjungi tempat-tempat wisata dengan berjalan kaki. Atau kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan angkutan umum jika biayanya lebih hemat daripada menyewa motor atau mobil.


Hemat tidak berarti kamu tidak bisa membelanjakan uang untuk barang-barang yang kamu inginkan. Asal bisa mengatur keuangan dengan baik dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas publik serta mengikuti tips-tips di atas, dijamin berhemat juga dapat membuat liburanmu menyenangkan. Kebanyakan traveler berhasil mengunjungi tempat-tempat keren yang mereka inginkan bukan karena mereka punya banyak uang, hanya saja mereka bisa mengatur keuangan dengan baik selama perjalanan.

Disadur dari :

Baca Selengkapnya >>>

Minggu, 28 Mei 2017

5 Tips Traveling Sendirian

Disadur Dari : http://travel.kompas.com/read/2015/04/28/161200527/5.Tips.Traveling.Sendirian
Sumber : travel.dream.co.id

Traveling atau bepergian merupakan perjalanan yang menantang dan pastinya akan menjadi pengalaman yang indah, dan setiap orang seharusnya melakukan hal itu setidaknya satu kali seumur hidupnya. Dengan melakukan hal itu kita akan merasa bebas dalam membuat keputusan selama melakukan kegiatan atau tujuan di tempat wisata.

Bukan hanya itu, selama berpetualang kita akan mendapatkan teman-teman baru dan dapat berinteraksi atau mempelajari kebudayaannya. Namun, untuk traveling seorang diri diperlukan persiapan akan berbagai hal. Dengan begitu, inilah lima tips apabila anda ingin melakukan traveling sendirian :
 
Sumber : upgradedpoints.com

1. Buatlah daftar jadwal atau tempat wisata yang akan anda kunjungi dan memberikan salinannya kepada keluarga atau teman terdekat anda, jangan mengganti jadwal tanpa memberitahu mereka karena hal ini sangat penting agar mereka bisa melacak keberadaan anda apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (semoga saja tidak terjadi apa-apa).

Sumber : bukalapak.com

2. Simpanlah uang anda ditempat yang aman. Gunakan uang atau kartu kredit anda secukupnya dan kemudian simpan kembali ditempat yang aman. Hindari menghitung uang dikeramaian karena itu akan mengundang tindakan kriminal.

Sumber : news.liputan6.com

3. 
Jangan memberitahu orang asing bahwa anda sedang bepergian seorang diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila ada yang bertanya, bilang saja anda sedang menunggu keluarga atau teman anda atau anda sedang bepergian bersama kelompok.
 
Sumber : sayogand.blogspot.com
4. Taatilah budaya dan norma-norma yang berlaku di tempat tujua anda. Hindari menggunakan pakaian atau sesuatu yang melanggar adat istiadat disana. Jangan juga memakai perhiasan yang mahal atau menunjukkan bahwa sedang membawa barang berharga, ini justru akan menjadi target atau sasaran kejahatan.

Sumber : jateng.tribunnews.com

5. Untuk menghindari para pencuri ditempat wisata, usahakan untuk tidak menunjukkan ponsel, kamera atau perhiasan lainnya ditempat umum. Simpanlah barang-barang tersebut didalam tas jika tidak dibutuhkan. Selain itu, sebaiknya Anda tidak menerima paket apapun dari orang asing, termasuk makanan atau minuman.

(magforwomen.com)

Disadur dari :

Baca Selengkapnya >>>
 

Pengunjung

“Why do you go away? So that you can come back. So that you can see the place you came from with new eyes and extra colors. And the people there see you differently, too. Coming back to where you started is not the same as never leaving.”
Terry Pratchett, A Hat Full of Sky
 
Blogger Templates